Kamis, 08 Agustus 2019

Level 11 Day 1


Fitrah Seksualitas
Day 1


A. Pengertian Gender

John M. Echols & Hassan Sadhily mengemukakan kata  gender berasal dari bahasa Inggris yang berarti jenis kelamin (Rahmawati, 2004: 19). Secara umum, pengertian  Gender adalah perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan apabila dilihat dari nilai dan tingkah laku. 

Baron (2000: 188) mengartikan bahwa gender merupakan sebagian dari konsep diri yang melibatkan identifikasi individu sebagai  seorang laki-laki atau perempuan.

Selain itu, istilah gender merujuk pada karakteristik dan ciri-ciri sosial yang diasosiasikan pada laki-laki dan perempuan. Karakteristik dan ciri yang diasosiasikan tidak hanya didasarkan pada perbedaan biologis, melainkan juga pada interpretasi sosial dan cultural tentang apa artinya menjadi laki-laki atau perempuan.

B. Pentingnya Mengenalkan Gender pada Anak Usia Dini

๐ŸŒ€Di usia dini anak sedang mengalami masa golden age dimana anak memiliki ketertarikan tentang perbedaan tentang anak laki-laki dan perempuan. Tentang apa yg dipakai sebagai identitas kelaki-lakian dan keperempuanan, baik dr pakaian, mainan, hobi dll.

๐ŸŒ€Pendidikan gender akan tersimpan di dalam memori jangka panjang si kecil yg berpengaruh pada pembentukan perilaku dan kepribadian ketika anak dewasa.

๐ŸŒ€Bertujuan sebagai pendidikan seksual kepada anak
Sehingga akan tercapai kefahaman anak bahwa laki2 adalah laki2 dan perempuan adalah perempuan, tidak ada yg dipertengahan.
 Ketika kita tuntas di sesi pengenalan dan pemahaman gender ke anak, maka dimasa depan tidak akan ada anak yg merasa terperangkap dalam tubuh yg salah, merasa jiwanya perempuan tp fisiknya laki-laki.

Sudah merasa sesuhu kita ya bunda terkait pentingnya pengenalan gender ke anak? apalagi dg adanya kampanye LGBT yg kadang bikin merinding krn sampai melalui film kartun yg disenangi anak-anak.

C. Cara Mengenalkan Konsep Gender pada Anak

๐ŸŽˆMelalui Pola Asuh yg Benar dan Tepat Sesuai Gender Anak 

Kenapa harus tepat?? Karena akan berdampak pada masa depan anak.Contoh orangtua saat hamil menginginkan anak perempuan, ketika lahir ternyata anak laki-laki, dari bayi anak sudah diasuh dengan cara seperti merawat bayi perempuan bukan laki-laki. Disitu akan membawa dampak pada anak yaitu anak salah dalam penempatan gender, yang seharusnya berperilaku seperti laki-laki tetapi jadi seperti perempuan dan anak pasti bingung dengan peran yang seharusnya ada pada dirinya.

๐ŸŽˆMelalui Media 
Media yg kita gunakan misal buku cerita, kita pilih buku cerita yang disukai oleh anak, meskipun dengan dibacakan, anak-anak akan antusias mendengar cerita yang mereka sukai dan sambil bercerita orangtua dapat menanyakan tokoh dari cerita tersebut, apakah mirip dengan ayah atau ibu dan menanyakan hal-hal yang mengarah kepada perbedaan gender. 

Bisa juga dg menonton film bersama sebagai media pengenalan gender terhadap anak, sama halnya dengan buku cerita.

๐ŸŽˆMelalui Permainan 
Bisa dg mainan sesuai peruntukan gender atau juga dengan bermain peran ayah ibu, sehingga anak faham tugas dan tanggung jawab bagi laki-laki dan perempuan
Kita coba gali bagaimana gender dibahas dalam islam
Untuk pengenalan melalui media dan permainan ini sangat fleksibel, tergantung kreatifitas bunda masing-masing ๐Ÿ˜Š

D. Perbedaan Gender dalam Al Qur'an

๐Ÿ“Kodrat Laki-laki sebagai pemimpin dan hukum syari'at

ุงู„ุฑِّุฌَุงู„ُ ู‚َูˆَّุงู…ُูˆู†َ ุนَู„َู‰ ุงู„ู†ِّุณَุงุกِ ุจِู…َุง ูَุถَّู„َ ุงู„ู„َّู‡ُ ุจَุนْุถَู‡ُู…ْ ุนَู„َู‰ ุจَุนْุถٍ ูˆَุจِู…َุง ุฃَู†ْูَู‚ُูˆุง ู…ِู†ْ ุฃَู…ْูˆَุงู„ِู‡ِู…ْ

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.” (QS. An-Nisa` [4]: 34)

๐Ÿ“Allah muliakan wanita dg turunnya surat An Nisa

๐Ÿ“ Wanita sebagai simbol kasih sayang dan ketentraman
ูˆَู…ِู†ْ ุขูŠَุงุชِู‡ِ ุฃَู†ْ ุฎَู„َู‚َ ู„َูƒُู…ْ ู…ِู†ْ ุฃَู†ْูُุณِูƒُู…ْ ุฃَุฒْูˆَุงุฌًุง ู„ِุชَุณْูƒُู†ُูˆุง ุฅِู„َูŠْู‡َุง ูˆَุฌَุนَู„َ ุจَูŠْู†َูƒُู…ْ ู…َูˆَุฏَّุฉً ูˆَุฑَุญْู…َุฉً ุฅِู†َّ ูِูŠ ุฐَู„ِูƒَ ู„َุขูŠَุงุชٍ ู„ِู‚َูˆْู…ٍ ูŠَุชَูَูƒَّุฑُูˆู†َ

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir .” (QS. Al Rรปm [30]: 21)

๐Ÿ“Kesetaraan dalam beribadah
ูˆَู…َู†ْ ูŠَุนْู…َู„ْ ู…ِู†َ ุงู„ุตَّุงู„ِุญَุงุชِ ู…ِู†ْ ุฐَูƒَุฑٍ ุฃَูˆْ ุฃُู†ْุซَู‰ ูˆَู‡ُูˆَ ู…ُุคْู…ِู†ٌ ูَุฃُูˆู„َุฆِูƒَ ูŠَุฏْุฎُู„ُูˆู†َ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ ูˆَู„َุง ูŠُุธْู„َู…ُูˆู†َ ู†َู‚ِูŠุฑًุง

“Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun.” (QS. An Nisa [4]:142)

Setelah kita faham bagaimana Allah dan Rosulullah menginginkan setiap anak tumbuh sesuai dg fitrohnya sebagai laki2 dan perempuan seutuhnya, kita akan masuk ke bahasan terakhir
[08/08, 12:35] IP leli: Dalam hadist Rosulullah menegaskan terkait perbedaan gender:

ู„َุนَู†َ ุงู„ู„َّู‡ُ ุงู„ْู…ُุชَุดَุจِّู‡ِูŠู†َ ู…ِู†َ ุงู„ุฑِّุฌَุงู„ِ ุจِุงู„ู†ِّุณَุงุกِ ، ูˆَุงู„ْู…ُุชَุดَุจِّู‡َุงุชِ ู…ِู†َ ุงู„ู†ِّุณَุงุกِ ุจِุงู„ุฑِّุฌَุงู„ِ

“Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita, begitu pula wanita yang menyerupai laki-laki” 
(HR. Ahmad no. 3151, 5: 243)

E. Cara Mengenalkan Perbedaan Gender

๐ŸŽOrang tua menjadi teladan (menjalani peran sesuai indikator keayah bundaan)
๐ŸŽDorong anak bermain dengan semua temannya
๐ŸŽ Perkuat perilaku tanpa melabeli perilaku (menghindari pelabelan suatu perilaku dengan stereotip gender tertentu, seperti anak laki-laki tidak boleh cengeng dll)
๐ŸŽ Perkenalkan beragam profesi (anak bisa menjadi apa pun yang ia mau tanpa membedakan jenis kelaminnya namun tetap dalam koridor syari'at)



F. Sumber 




Al-Qur'an

Gambar Ppt diambil dr buku Fitrah Based Education


#level11
#kuliahbunsayIIP
#Fitrahseksualitas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar